top of page
Writer's picturemandostar

STAR WARS: Asal-usul Light Saber berwarna Putih milik Ahsoka Tano

Updated: Oct 19, 2020

Mandostar - Ahsoka Tano adalah salah satu dari sekian banyak Jedi yang berhasil lolos dari kejadian Order 66 yang disinyalir oleh Palpatine. Ahsoka adalah seorang pejuang pembela kebenaran yang pemberani, seorang mantan Jedi yang telah keluar dari Jedi Order, dan merupakan murid dari Anakin.



Seperti diketahui dalam serial Clone Wars, Ahsoka yang setelah kejadian Order 66 telah membuang lightsaber pemberian masternya Anakin Skywalker, demi menyembunyikan diri dan membuat musuh mengira ia telah tewas dalam kejadian tersebut, menyadari bahwa dia tidak dapat hanya terus berdiri dan menonton saja saat kekuasaan yang baru, Galactic Empire, menyebabkan penderitaan yang makin besar dalam Galaksi. Tetapi setiap kali dia melangkah keluar dari persembunyian, dia menyadari dirinya sedang diburu oleh para Inquisitor, pejuang-pejuang dark side yang dilatih oleh Darth Vader.


Dalam suatu pertempuran, Ahsoka berhasil mengalahkan salah satu Inquisitor dan mengambil kristal kyber dari lightsaber milik inquisitor tersebut, yang mana kristal kyber tersebut telah terkorup oleh dark side - sebuah proses yang oleh Sith disebut sebagai 'pendarahan' kristal kyber.

Namun Ahsoka Tano menggunakan koneksi force light side-nya untuk menyetel kembali kristal kyber itu, dan menyembuhkannya dari pengaruh dark side. Dengan melakukan itu, Ahsoka berhasil menciptakan kristal putih yang unik dan khas.


Menurut Sutradara Star Wars Rebels, Dave Filoni, light saber warna putih milik Ahsoka juga mencerminkan bahwa Ahsoka bukan lah seorang Jedi ataupun Sith. Ahsoka berada dalam posisi yang unik, melayani sisi light side dari force tetapi tidak terikat oleh tradisi Jedi Order.


Dimana para Jedi yang bertahan dari Order 66 seperti Cal Kestis bermimpi untuk memulihkan Jedi Order, Ahsoka tidaklah tertarik dengan ide ini. Sebaliknya, dia hanya berfokus pada penggulingan kekaisaran dan membawa perdamaian kembali ke Galaksi. Ahsoka berada pada tempat yang tersendiri, seorang mantan Jedi yang menolak Sith, dan lightsaber putih nya pun mencerminkan itu.


Ahsoka bertarung melawan mantan masternya, Darth Vader, di Malachor.

Warna putih seperti itu secara tradisional merupakan simbol kesucian, menunjukkan bahwa Ahsoka Tano seharusnya benar-benar dipuji atas sikap ini. Ada perasaan dimana ia lebih jujur pada sisi terang daripada Jedi manapun yang melatihnya, karena dia tidak terikat oleh peraturan, tradisi, ataupun sejarah Jedi, melainkan ia dapat melakukan apa yang dia yakini dan dikehendaki force dalam dirinya.


Penjelasan tentang asal-usul light saber berwarna putih milik Ahsoka Tano juga bisa dilihat di video youtube berikut ini.


210 views0 comments

Commentaires


Post: Blog2 Post
bottom of page