Mandostar - Inilah cerita kisah nyata yang unik dan lucu dari pertemuan antara legenda seni bela diri Jackie Chan dan Bruce Lee di lokasi syuting film Enter the Dragon di awal 1970-an.
Dua ikon seni bela diri - Jackie Chan dan Bruce Lee - bertemu secara lucu dan menarik di awal tahun 1970-an. Keduanya memiliki reputasi sebagai dua bintang film kung fu terbesar sepanjang masa. Bruce Lee membuat beberapa film dari tahun 1971 dan 1973, sementara Jackie Chan, yang memiliki gaya dan citra yang jauh berbeda dari Lee, mendominasi genre tersebut selama tiga dekade berikutnya. Sementara kedua aktor tidak pernah bersama-sama membintangi sebuah film, keduanya pernah bertemu - dan kisah cerita bagaimana Jackie Chan bertemu dengan Bruce Lee sama menariknya dengan para aktor itu sendiri.
Film Kung fu sudah dibuat di China jauh sebelum munculnya Bruce Lee di industri perfilman, tapi kedatangan Bruce Lee "The Dragon" lah yang mengubah genre ini - terutama bagaimana film itu dilihat oleh negara-negara di luar Asia. Bruce Lee kemudian membuat ledakan di industri hiburan dengan merilis The Big Boss pada tahun 1971. Keterampilan Bruce Lee sebagai seniman bela diri berhasil memukau penonton, dan hasilnya ia menjadi sensasi di seluruh dunia. Setelah rilis The Big Boss, Bruce Lee membintangi empat film lagi sebelum kematiannya. Dia meninggal selama pembuatan film Game of Death, dan filmnya yang paling terkenal (dan bisa dibilang film seni bela diri paling ikonik yang pernah dibuat), Enter the Dragon , dirilis setelah kematiannya.
Selama dalam pembuatan film Enter the Dragon ini lah pertemuan Bruce Lee dengan Jackie Chan terjadi, Jackie Chan yang masih belum menjadi bintang tetapi juga sebelumnya telah pernah bekerja sebagai stuntman di film kedua Bruce Lee, Fist of Fury.
Dalam film Enter the Dragon, Jackie Chan adalah salah satu dari beberapa lawan tanpa nama yang harus dilawan oleh karakter Bruce Lee sekaligus dalam adegan tertentu. Jackie Chan, yang menceritakan pengalaman ini dalam sebuah video, mengatakan bahwa ketika dia menyerang Bruce Lee, wajahnya terkena pukulan oleh Lee dengan salah satu tongkatnya. Pukulan itu adalah kecelakaan, namun Bruce Lee melanjutkan adegan itu sampai selesai. Begitu ada jeda, Lee bergegas menghampiri Chan dan meminta maaf kepadanya.
Seperti yang diceritakan Jackie Chan dalam cerita, dia berpura-pura sakit dan terluka daripada yang sebenarnya, hanya karena dia ingin menikmati perhatian yang dia terima dari Bruce Lee, yang mana adalah sosok yang sangat dia idolakan. Setelah pertemuan ini, Lee mengingat nama Chan setiap kali dia melihatnya di lokasi syuting dan bahkan berbicara dengannya pada kesempatan tertentu. Insiden ini juga menyebabkan Bruce Lee memilihnya untuk lebih banyak aksi stunt di dalam film Enter the Dragon.
Ini adalah kisah cerita yang menyenangkan, dan menunjukkan seberapa besar ikon Bruce Lee pada saat itu terhadap semua orang, dan bahkan hingga kini. Film Bruce Lee memiliki efek yang tidak dapat diubah pada genre kung fu, karena ia mengubah pendekatan yang digunakan studio, sutradara, dan produser untuk membuat film seni bela diri. Lee tidak hanya menciptakan demam film kung fu di tahun 1970-an, ia juga mengajarkan kepada studio bahwa apa yang mereka butuhkan untuk film kung fu adalah aktor yang sangat terlatih dengan latar belakang seni bela diri.
Pendekatan seperti ini lah yang memberikan industri perfilman bintang kungfu seperti Gordon Liu , Lima Racun, Sammo Hung, dan pada akhir 1970-an, Jackie Chan. Pada awalnya Jackie Chan sebenarnya dipersiapkan untuk menjadi Bruce Lee berikutnya, tetapi setelah beberapa saat, studio menyadari bahwa Chan sedang berada dalam kondisi terbaiknya dan dia pun diizinkan untuk membuat gaya dan ciri khas filmnya sendiri. Pada akhirnya, Jackie Chan pun mampu membentuk dan menjadi ikon dalam dirinya sendiri. Meski begitu, pengalaman singkatnya bersama idolanya Bruce Lee tetap memberikan pengaruh besar padanya. Jackie Chan pernah mengatakan di masa lalu bahwa bekerja dengan Bruce Lee adalah hal yang mengilhami metode khasnya dalam melakukan semua aksi stuntnya sendiri.
“Dia sangat memengaruhi saya,” kata Chan dalam sebuah wawancara pada 1997. “Saya mengaguminya, dan cara dia berbicara. Dia bahkan bisa berbahasa Inggris. Semua orang mengira dia adalah dewa. "
Bruce Lee memenangkan rasa hormat dari para stuntmen karena dia memperlakukan mereka dengan setara. Dia akan mengobrol dengan mereka di set dan makan bersama dengan mereka. Kadang-kadang Lee bahkan membayar untuk tagihan medis mereka jika mereka terluka. Perilaku seperti itu membuat Jackie Chan muda terkesan dan kagum terhadap Lee.
Berikut ini salah satu video wawancara Jackie Chan yang bercerita tentang pertemuannya bersama Bruce Lee.
Dan cuplikan fighting scene antara Bruce Lee dengan Jackie Chan bisa dilihat di video berikut ini.
Comments