top of page
  • Writer's picturemandostar

Menulusuri Filosofi Bruce Lee "Be Water" dan Menerapkannya dalam Kehidupan


Mandostar - Gagasan terkenal "Be Water" atau 'Jadilah seperti air" pertama kali berasal dari suatu wawancara yang diungkapkan Bruce Lee di mana dia berkata "Kosongkan pikiran, jadilah tak berbentuk, seperti air. Sekarang anda memasukkan air ke dalam cangkir, itu akan menjadi cangkir. Anda memasukkan air ke dalam botol, itu akan menjadi botol. Anda memasukkannya ke dalam teko, itu akan menjadi teko. Sekarang air bisa mengalir, dan bisa juga menghancurkan. Jadilah seperti air, temanku."


Maksud dari inti filosofi yang terkenal itu adalah seperti ini, air adalah cairan dan tidak berbentuk, apapun situasinya ketika anda memasukkan air, maka ia akan beradaptasi. Tidak ada yang menggunakan istilah seperti kaku, tidak berubah, pantang menyerah, atau tidak fleksibel untuk menggambarkan air.


Ketika air di sungai menghantam batu, apa yang terjadi? apakah ia akan berhenti dan mengeluh "Mengapa takdir membawa batu besar ini ke dalam jalan ku?" Tidak, air hanya akan terus meluncur di sekitar batu dan terus bergerak. Ia tidak meremehkan, bereaksi berlebihan, ataupun berhenti. Ia mengalir, dengan kemampuan terbaiknya sesuai yang dibutuhkan, dan tergantung pada situasinya.


Di dalam dunia sekarang ini dengan keadaan yang serba kompleks, ambisius, tidak stabil, dan tidak pasti, Para pemimpin muda dapat memperoleh manfaat dari mempelajari cara air beradaptasi dan mengatasi segala hal yang menghalangi jalannya.


Dalam pekerjaan anda, apakah ada tantangan yang mendesak anda ataupun memberi anda kesempatan untuk menjadi seperti air atau situasi di mana mengharuskan anda mengikuti arus untuk bisa mencapai tujuan?


Air tidak pernah Menyerah


Babe Ruth pernah berkata "Sulit untuk mengalahkan orang yang tidak pernah menyerah."

Air tidak pernah menyerah, ia akan terus mengalir menuju ke tempat tujuannya tanpa dapat dihentikan. Sekalipun tersumbat sejenak, air dapat memberikan tekanan yang tepat selama diperlukan sampai penyumbatan bisa terlepas.


Biasanya dalam karir ataupun memulai bisnis, percobaan pertama kali jarang sekali langsung dapat menjadi sempurna dan juga sering gagal. Apa yang bisa anda ubah untuk memperbaikinya?


Ketika satu pintu tertutup, banyak pintu lainnya mungkin terbuka, seperti adakah kemitraan dan peluang lain yang dapat anda kejar? Bagaimana anda dapat mengubah umpan balik itu menjadi penawaran kedua yang akan membuat pelanggan puas.


Kebanyakan orang memang tidak ingin tantangan, kemunduran, ataupun situasi sulit yang menghampiri mereka. Tapi keadaan itu tetaplah akan terjadi pada siapapun juga. Dan ketika itu terjadi, para pemimpin muda bisa mengikuti filosofi "Be Water" dari Bruce Lee dan memiliki kesempatan untuk beradaptasi, bergerak, dan dapat mengatasi situasi tersebut.


"Be like Water" dalam Konteks Bisnis


Dalam bisnis bukanlah hanya mengenai jadi seperti air. Di dalam organisasi, semua menulis protokol dan membuat perencanaan proyek mereka masing-masing untuk mencapai misi dan tujuan mereka. Tetapi apakah benar-benar mungkin untuk mengontrol dan meramalkan setiap peristiwa yang mungkin terjadi dalam prosesnya?


Rencana bisa membantu, protokol dapat bekerja, tetapi mereka juga bisa menjadi tujuan dalam diri mereka sendiri. Apa tujuan anda yang sebenarnya, dan bagaimana menjadi seperti air dalam membantu anda sampai tujuan semulus mungkin?


Ketika anda mengambil air sebagai contoh, inti dari ajarannya yaitu berani berimprovisasi. Seringkali kemunduran dan rintangan yang tidak terduga muncul dengan cara yang membuat kita frustrasi. Refleks dan reaksi yang jelas berupa mengeluh, menyalahkan, menyerah, atau menggunakan kekerasan dalam upaya untuk menyingkirkan rintangan yang tidak dapat digerakkan itu. Namun kehidupan terlalu lah rumit untuk bisa dikendalikan dalam semua sisi dan dimensinya. Cobalah bersikap bebas atau tidak terikat, serba guna, dan fleksibel, anda mungkin akan mendapatkan solusi yang elegan dalam memecahkan masalah yang tidak terduga, seperti halnya air yang berimprovisasi dengan indah dan lincah dalam perjalanan menuruni gunung.


Coba kita lihat situasi lain seperti ketika anda memilih orang atau teman-teman anda, bagaimana anda dapat menjaga agar semuanya bisa diterapkan? bagaimana anda bisa mencegah terjebak dalam diskusi yang tidak mengarah kemana-mana? bagaimana anda memastikan bahwa anda tidak kehilangan terlalu banyak waktu, perhatian, dan energi untuk mengeluh atau mencoba mengubah orang lain di organisasi anda?


Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan satu hal yang saat ini menghalangi anda dan bagaimana mengatasi rintangan ini untuk mencapai tujuan anda daripada melawannya. atau lebih baik lagi jangan berpikir, hanya 'jadilah seperti air' seperti yang Bruce Lee ajarkan.



41 views0 comments

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page