Mandostar - Penampilan Luke Skywalker di The Mandalorian chapter 16: The Rescue kian mengejutkan pemirsa, dan itu bisa berdampak serius terkait apa yang akan terjadi di musim ketiga ataupun serial Star Wars lainnya di akan datang.
The Mandalorian mengejutkan penggemar Star Wars ketika Ksatria Jedi Luke Skywalker muncul untuk menyelamatkan Mando dan kawan-kawan tepat di akhir musim kedua The Mandalorian. Sebagian besar penggemar tampaknya sangat senang dengan cameo-nya dalam serial ini, meskipun beberapa lebih suka The Mandalorian tetap menghindari Jedi secara bersamaan .
Tapi, Luke Skywalker sekarang telah menjadi bagian penting dari serial ini, bahkan jika saja dia tidak muncul lagi selanjutnya. Perannya dalam masa depan Grogu memiliki implikasi besar untuk musim ketiga, serta seri lainnya. Penampilan Luke pada akhirnya bermanfaat tidak hanya untuk seri, tetapi juga keseluruhan lanjutan ceritanya yang menjadi semakin menarik.
Berikut ini 10 fakta menarik mengenai kemunculan Luke Skywalker di serial The Mandalorian dan pengaruhnya ke dalam lanjutan cerita Star Wars akan datang.
Tidak Masuk Akal Jika Dia Tidak Muncul
Beberapa penggemar mungkin lebih suka serial ini menjauh dari cerita utama Star Wars yang lebih besar , dan itu bisa dimengerti. Mandalorian tentunya cukup kuat dengan sendirinya. Tapi, secara naratif, tidak masuk akal bagi Luke Skywalker untuk tidak muncul mengingat fokus seri pada Grogu dan kemampuannya di dalam force.
Luke Skywalker adalah satu-satunya Jedi yang diketahui pada saat ini dalam cerita setelah Return of Jedi, dan saat Grogu duduk betapa di Batu Pengamat di Kuil Jedi di Tython, kedatangan Luke tak terelakkan.
Jedi Lain Masih Bisa Di Luar Sana
Kedatangan Luke juga tidak berarti Jedi lain tidak bisa berada di luar sana di galaksi atau tidak ada pengguna Force lain yang tidak mendengar panggilan Grogu dari Tython . Beberapa karakter lain mungkin pernah mendengar Grogu, termasuk Cal Kestis, Ezra Bridger, atau bahkan Supreme Leader Snoke.
Semua itu bisa menimbulkan konsekuensi di season ketiga, atau mungkin serial atau media lain yang melibatkan karakter tersebut. Mungkin Jedi Order buatan Luke Skywalker membeku sebagian karena tindakan Grogu.
Din Djarin Adalah Penguasa Mandalore Sekaligus Musuh Jedi
Banyak hal yang tertinggal di udara di akhir Chapter 16. Salah satu benang merah terbesar adalah Din Djarin sekarang adalah pengguna Darksaber . Kemenangannya atas Moff Gideon memberinya klaim atas senjata kuno Mandalorian dan membuatnya terlibat konflik langsung dengan Bo-Katan Kryze, yang membutuhkannya untuk merebut kembali tahta Mandalore.
Hal ini juga berpotensi membuat Din Djarin berkonflik dengan Luke Skywalker. Jedi dan Mandalorian adalah musuh abadi dalam sejarah Star Wars, dan, jika pelatihan Grogu dikesampingkan, segalanya bisa menjadi rumit.
Luke Skywalker Vs. Boba Fett
Potensi konflik besar lainnya yang dibuat oleh kemunculan Luke Skywalker adalah dengan Boba Fett. Keduanya pernah berduel sebentar di atas perahu kecil di atas Pit of Carkoon di Return of the Jedi saat di Tatooine. Saat itu tidak berakhir dengan baik untuk Boba, tapi sekarang dia kembali dan tidak mengambil tahanan, seperti yang ditemukan Bib Fortuna.
Jika Boba Fett menghadapi beberapa penjahat dalam The Book of Boba Fett atau jika dia mengejar pembalasan dendam terhadap musuh lamanya, itu bisa menyebabkan pertarungan ulang antara kedua karakter tersebut.
Master Yoda
Pengungkapan dalam Bab 13, "The Jedi," bahwa Grogu telah berada di Kuil Jedi di Coruscant sebelum Perang Klon menimbulkan berbagai macam pertanyaan. Banyak pertanyaan tersisa tentang timeline The Mandalorian , tetapi, sekarang, penggemar tahu Grogu kemungkinan bertemu dengan anggota terkenal lain dari spesiesnya yang masih belum disebutkan namanya, Yoda.
Jika Luke berhubungan dengan Force Ghost dari Master Yoda, sangat mungkin dia bisa muncul di season ketiga. Ada kemungkinan Grogu juga memiliki hubungan dengan Yaddle , satu-satunya anggota spesies mereka yang diketahui.
Misteri Siapa Yang Menyelamatkan Grogu
Bab 13 'The Jedi' juga menjawab banyak pertanyaan besar tentang Grogu, tapi satu pertanyaan besar yang tersisa berkisar pada siapa yang menyelamatkan dia dari Jedi Temple di Coruscant selama peristiwa Order 66. Ini kemungkinan Jedi lain, tapi siapa?
Jawabannya bisa jadi di momen-momen penutupan dilihat dari interaksi antara Luke Skywalker dan Grogu. Pelatihan mereka dapat membuka lebih banyak kenangan untuk para jedi apprentice. Penyelamat yang tak diketahui bisa jadi penting, mengingat misteri rahasia di seputar identitas mereka, tapi waktu lah yang akan menjawabnya.
The Apprentice
Sebagian besar periode Star Wars ini merupakan misteri bagi para penggemar, terutama dalam hal kehidupan para pahlawan dari trilogi aslinya. Luke Skywalker membuka pintu untuk mempelajari lebih banyak lagi. Pada titik ini, sekitar lima tahun setelah Return of the Jedi , Apprentice Luke yang paling signifikan hanya berusia sekitar empat tahun, yaitu Ben Solo.
Ben Solo akhirnya tumbuh menjadi Kylo Ren — dan semakin buruk — dan mengkhianati guru dan teman-temannya. Tidak jelas apakah pelatihannya telah dimulai di usia yang begitu muda, tetapi mungkin saja dia dan Grogu pernah berbagi pelajaran bersama.
Princess Leia
Yang pasti, ibu Ben Solo, Leia Organa, dilatih sebagai Jedi tidak lama sebelum periode cerita The Mandalorian ini. Meskipun Leia akhirnya menolak jalan jedi itu, dia masih kuat di dalam Force. Perannya dalam politik Republik Baru juga memberinya andil besar dalam apa yang terjadi di Outer Rim.
Salah satu momen yang terlintas ketika Princess Leia berhasil mengalahkan kakaknya, Luke, dalam sesi latihan mereka di The Rise of Skywalker. Sekarang sangat mungkin dengan pengaruh Luke, dia bisa muncul dan memainkan peran dalam pelatihan Grogu.
Awal Dari Sebuah Akhir
Elemen yang paling meramalkan kemunculan Luke adalah apa artinya bagi masa depan Grogu. Nasib Jedi Order ciptaan Luke sudah diketahui. Sebelum trilogi sekuelnya, Ben Solo mengkhianati tuannya dan membakar Jedi temple yang dibangun Luke. Banyak murid Luke tewas dalam bencana tersebut. Apakah Grogu termasuk salah satunya? Akan sangat tragis jika cerita baby Yoda berakhir seperti ini. Namun kemungkinan besar tidak akan, tetapi bisa jadi bagian utama dari musim ketiga nanti adalah tentang bagaimana nasib Grogu yang bisa berbeda dari nasib Luke Skywalker dan Ben Solo.
Menambahkan Ke Perjalanan Luke
Penggemar sangat ingin melihat Luke Skywalker di masa jayanya selama bertahun-tahun. Banyak yang berharap melihat Luke Skywalker yang kuat dalam trilogi sekuelnya. Luke Skywalker yang menghancurkan seluruh pleton Dark Troopers yang kuat itu adalah apa yang sebenarnya ingin dilihat para penggemar Star Wars. Namun, itu hanya satu langkah dalam perjalanan pamungkasnya. Kekuatan Luke di masa jayanya itu mungkin saja akan berkontribusi pada kerabunan tentang kemampuannya melatih Ben Solo di masa depan. Namun harus diakui dengan melihat Luke Skywalker di era ini telah membantu melengkapkan keseluruhan ceritanya di dalam Skywalker Saga.
Comentários