Mandostar - Dalam Star Wars episode I : The Phantom Menace diakhiri dengan Darth Maul menghadapi Jedi Master Qui-Gon Jinn dan muridnya, Obi-Wan Kenobi. Konfrontasi ini disebut sebagai "Duel of the Fates", dan masa depan seluruh kisah Skywalker bergantung pada hasilnya. " [Qui-Gon] berjuang untuk Anakin Skywalker, " Dave Filoni dari Lucasfilm menjelaskan dalam film dokumenter Star Wars baru-baru ini. “ Itulah mengapa bertajuk Duel of the Fates; nasib anak ini, dan tergantung bagaimana pertarungan ini berjalan, kehidupan [Anakin] akan sangat berbeda.” Adegan itu menunjukkan kehebatan Darth Maul, karena dia sanggup bertarung melawan dua Jedi sekaligus.
Dalam pertarungan terkenal itu, Darth Maul mampu mengalahkan Jedi Master Qui-Gon Jinn, namun mengapa dia tidak bisa mengalahkan Padawan-nya, Obi-Wan Kenobi?
Dalam Star Wars: Episode I - The Phantom Menace , Darth Maul dikalahkan oleh Padawan Obi-Wan Kenobi meskipun sesaat sebelumnya ia berhasil membunuh Jedi Master Qui-Gon Jinn. Salah satu karakter favorit penggemar, Maul, adalah pejuang kegelapan yang memiliki hubungan yang dalam dengan sisi gelap kekuatan Force. Maul berasal dari klan Nightsister di planet Dathomir, yang kemudian diangkat sebagai seorang anak oleh Darth Sidious untuk dibesarkan sebagai seorang Sith sekaligus sebagai murid pertama dari Darth Sidious.
Dikenal dan terkenal karena penampilannya di The Phantom Menace , kisah Darth Maul telah dilanjutkan dalam buku, komik, dan serial televisi di mana ia diceritakan menciptakan kerajaan kriminal Crimson Dawn setelah melepaskan sisa ikatan terakhirnya dengan Sith. Sepanjang hidupnya, Maul sempat kembali bertemu Obi-Wan Kenobi beberapa kali dan bertarung dengannya, yang akhirnya dikalahkan dan riwayatnya diakhiri oleh Jedi Master tersebut di planet Tatooine saat masa Galactic Civil War membayangi galaksi.
Selama Invasi Naboo di dalam klimaks FIlm The Phantom Menace, Darth Maul pertama-tama berhasil membunuh Qui-Gon Jinn dalam duel lightsaber, namun kemudian dikalahkan ketika Obi-Wan Kenobi membelahnya dengan lightsaber secara mengejutkan.
Obi-Wan Kenobi seperti diketahui adalah padawan atau murid yang berbakat, tetapi dengan mengalahkan musuh Sith tangguh mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah sebuah keberhasilan yang mengejutkan. Sebuah interpretasi yang mungkin telah disarankan adalah bahwa, sebagai reaksi atas kematian Jin, Obi-Wan secara singkat dan tidak sengaja memasuki sisi gelap Force. Aspek tinggi yang diambil dari pertarungannya pada saat itu mirip dengan kekuatan "kemarahan yang terfokus", kemampuan sisi gelap yang baru-baru ini diperkenalkan yang pertama kali dianggap berasal dari Kylo Ren, tetapi mirip dengan kekuatan "Force Rage" yang ada sebelumnya di Star Wars Legends. Penafsiran ini dapat didukung oleh fakta bahwa, bertahun-tahun kemudian ketika keduanya bertemu di Raydonia, Obi-Wan memilih mundur daripada bersandar pada ajakan Maul, karena telah matang dalam dekade intervensi.
Meskipun Obi-Wan lebih ortodoks daripada tuannya, dia saat itu masih hanya lah serorang Padawan selama Invasi Naboo dan tetap rentan terhadap daya tarik dari sisi gelap, terutama pada saat yang traumatis. Qui-Gon Jinn juga agak banyak dikenal di kalangan Jedi Order karena menghindari beberapa prinsip mereka demi mengikuti pandangan pribadinya, namun sementara ini tidak pernah disajikan sebagai hal yang menyeramkan, pandangan yang lebih lemah tentang perbedaan antara sisi terang dan gelap kekuatan force mungkin telah menemukan jalannya di dalam pandangan Obi-Wan. Qui-Gon Jinn, bagaimanapun juga, pernah dilatih sebagai Padawan oleh Count Dooku, yang kemudian beralih dan berkomitmen sepenuhnya ke sisi gelap.
Tentu saja ada penjelasan lain yang juga mungkin untuk hasil duel terakhir The Phantom Menace. Dalam pertarungan lightsaber, Obi-Wan adalah seorang praktisi yang terampil dari Form III, yang mana berarti dia bertarung lebih defensif daripada skill tuannya, dan terbukti efektif. Obi-Wan Kenobi terkenal sebagai - Master of the defensive Form III - yang terbukti sangat mematikan bagi Sith, bahkan diketahui mampu mengalahkan Darth Vader (Anakin Skywalker) dalam duel di Mustafar.
Adapun kenapa Darth Maul bisa mengalahkan Qui-Gon Jinn di Star Wars, Qui-Gon sempat terpapar gaya bertarungnya selama perkenalan pertarungannya dengan Maul di Tatooine, jadi Maul mungkin sedikit lebih siap bertarung dengannya daripada Obi-Wan, yang mungkin agak dianggap remeh oleh Maul dan tidak ia ketahui gaya bertarungnya sebelumnya.
Namun ketika dia sempat memanfaatkan sisi gelap Force (kemarahan atas kematian masternya), momen yang ia ambil untuk memusatkan dirinya sambil menggantung di atas lubang reaktor saat bertarung dengan Maul menunjukkan kepadanya bahwa ia kuat mengakarkan dirinya pada disiplin Jedi dan fokus, inilah yang pada akhirnya memungkinkan Obi-Wan Kenobi berhasil mengalahkan Maul.
Pertarungan seru Qui-Gon Jinn bersama Obi-Wan Kenobi melawan Darth Maul yang dikenal dengan duel of the fates karena hasilnya menentukan nasib masa depan Anakin bisa dilihat di video youtube berikut ini.
Comments