Mandostar - Darksaber adalah senjata yang sangat kuat. Tak seperti Lightsaber yang selalu digunakan oleh Sith ataupun Jedi, Darksaber malah bisa digunakan oleh semua orang. Darksaber tidak memiliki hubungan dengan the Force, tetapi Darksaber dapat memiliki respons emosional terhadap penggunanya. Ketika pengguna darksaber menjadi marah, cahaya dari Darksaber ini akan terlihat lebih bergerigi atau tidak stabil, dan itulah yang membuat Darksaber sangat menarik. Di dunia Star Wars sendiri, ada beberapa karakter yang pernah menggunakan Darksaber. Siapa saja mereka? Simak dibawah ini.
Tarre Vizsla
Pencipta dan orang pertama yang menggunakan Darksaber adalah Tarre Vizsla. Tarre Vizsla merupakan Mandalorian pertama yang bergabung dalam Jedi Order. Seperti semua Jedi pada umumnya, Tarre Vizsla diberikan kebebasan untuk membuat lightsabernya sendiri, hingga pada akhirnya ia membuat Darksaber. Tarre Vizla menggunakan Darksaber selama ia menjadi Jedi dan pemimpin bagi rakyatnya. Namun ketika Tarre Vizla meninggal, Darksaber disimpan di Kuil Jedi hingga jatuhnya Old Republic. Setelah klan Vizsla terlibat konflik dengan Jedi di Coruscant, Darksaber kemudian menjadi milik klan Vizsla.
Pre Vizsla
Selama peristiwa Clone Wars, Darksaber digunakan oleh Pre Vizsla, seorang gubernur Concordia dan pemimpin kelompok Death Watch. Setelah operasi rahasianya terungkap oleh Obi-Wan Kenobi, Pre Vizsla kemudian berduel dengan Obi-Wan menggunakan Darksaber. Bahkan Pre Vizsla juga menggunakan Darksaber untuk bertarung melawan Ahsoka Tano. Pre Vizsla masih menyimpan Darksaber setelah ia berhasil menguasai Mandalore sekali lagi. Namun waktunya bersama Darksaber berakhir setelah Pre Vizsla dan Darth Maul berduel sampai mati, dan pertarungan tersebut dimenangkan oleh Maul dengan mudah.
Darth Maul
Setelah membunuh Pre Vizsla dalam sebuah pertarungan, Maul mengambil alih Darksaber milik Pre Vizsla. Mantan Sith ini kemudian berkuasa dan mulai memerintah Mandalore. Maul kemudian menggunakan Darksaber dalam sebuah duel dengan mantan tuannya, Darth Sidious. Tetapi kemudian Maul kalah, dan ia ditahan oleh Sidious. Kemudian setelah terbebas dan mendapatkan Darksaber kembali, Maul menggunakan Darksaber dalam sebuah duel melawan Jenderal Grievous. Setelah peristiwa tersebut, Darksaber disimpan di Dathomir, dan Maul kembali ke Mandalore tanpa Darksaber di hari-hari akhir Republic.
Ezra Bridger dan Kanan Jarrus
Baik Ezra Bridger dan Kanan Jarrus, mereka berdua sama-sama tidak pernah memiliki Darksaber sepenuhnya. Mereka hanya menggunakan Darksaber sebentar sebelum diberikan kepada pengguna sebenarnya, di hari-hari terakhir Empire. Masih bersembunyi di Dathomir selama masa pemerintahan Empire, Maul lantas membawa Ezra ke tempat persembunyiannya dengan harapan menyelesaikan ritual yang akan membawanya ke musuh bebuyutannya, Obi-Wan Kenobi. Selama ritual tersebut, keduanya diserang oleh roh Nightsisters, dan Ezra pada akhirnya menggunakan Darksaber untuk menghancurkan Nightsisters.
Setelah kejadian itu, Sabine Wren secara singkat mengambil alih Darksaber. Ia mempelajarinya dan mempertanyakan apakah dia benar-benar layak untuk menggunakannya. Kemudian Sabine Wren menyerahkan Darksaber ke Kanan untuk digunakan. Tetapi Kanan hanya menyimpan Darksaber tersebut sambil menunggu hingga Sabine Wren siap untuk menggunakan Darksaber sepenuhnya.
Sabine Wren
Setelah Darksaber diberikan kembali oleh Kanan, Sabine Wren mulai memperlajari bagaimana cara menggunakan Darksaber. Menyadarai bahwa Darksaber mampu menyatukan kembali rakyatnya, Sabine menerima untuk menggunakan senjata itu. Dark saber pernah jatuh sebentar ke tangan Gar Saxon, anggota Death Watch yang melayani Emperor setelah melakukan pembantaian terhadap Jedi. Waktu bagi Gar Saxon untuk memegang Darksaber tidaklah lama, karena Sabine Wren berhasil mengalahkan Saxon dalam sebuah pertempuran menggunakan lightsaber Ezra. Pada akhirnya, Saxon dibunuh oleh Ursa Wren, ibu Sabine dan Sabine menjadi pemilik sejati dari Darksaber dan menjadi pemimpin Mandalore. Terlepas dari kemenangannya, Sabine memilih untuk tidak menyimpan Darksaber dan memberikannya kepada Bo-Katan Kryze.
Bo-Katan Kryze
Bo-Katan adalah sosok yang menghabiskan waktunya untuk membangun pemberontakan melawan pemerintahan Maul. Bo-Katan juga sempat menjadi pemimpin dari Mandalore, tetapi masa pemerintahannya berumur pendek karena adanya perang yang terjadi. Selama kebangkitan Empire, Bo-Katan- Kryze memimpin perlawanan terhadap mereka dengan menggunakan Darksaber. Tetapi setelah Mandalore berhasil dibebaskan dari Empire, Bo-Katan mempertanyakan apakah ia layak untuk memegang Darksaber, karena ia menggangap dirinya gagal. Tetapi pada akhirnya ia mau menggunakan lagi Darksaber setelah mendapatkan dukungan.
Nah ketika terjadi peristiwa Great Purge, Bo-Katan kehilangan Darksabernya, dan saat di serial The Mandalorian, Darksaber telah dipegang oleh Moff Gideon. Saat ini, ia tengah membangun koalisi Mandalorian untuk merebut kembali Darksaber dari Gideon, dan menyatukan Mandalore di bawah perintahnya sekali lagi.
Moff Gideon
Bagaimana bisa cara Moff Gideon mendapatkan Darksaber masih belum diketahui secara pasti, namun yang jelas ia merebutnya dari Bo-Katan. Kemungkinan ada celah kecil saat peristiwa Great Purge terjadi, sehingga Gideon mendapatkan Darksaber tersebut. Gideon sendiri adalah karakter yang cukup misterius. Ia pernah menjadi perwira tinggi di Empire, dan dia pernah memalsukan kematiannya. Gideon saat ini berusaha untuk mengambil The Child, tetapi kisahnya masih belum diketahui secara jelas. Darksaber sendiri pertama kali terlihat digunakan oleh Gideon saat di akhir musim pertama Mandalorian. Sekarang, Bo-Katan akan berupaya mengambilnya kembali, dan mampukah ia berhasil? Kita tunggu saja kelanjutannya di The Mandalorian season 2 ini.
Sejarah dan penjelasan mengenai Darksaber bisa dilihat di video youtube berikut ini.
Comments