Mandostar - Bagi Mike Tyson, pelatih Cus D'Amato mungkin adalah sosok yang paling penting dalam hidupnya, sekaligus sebagai figur seorang ayah bagi Mike Tyson. Mike Tyson masih berusia 12 tahun ketika pertama kali bertemu dengan Cus D'Amato dan hidup dalam dunia kriminal dan baru keluar dari penahanan, dirinya yang masih muda itu penuh dengan hati api membara, terlihat dan diselamatkan oleh sosok Cus D'Amato.
Setelah ibu Mike Tyson meninggal, Cus D'Amato mengadopsi Tyson, membimbing dan melatihnya hingga menjadi seorang petinju juara kelas berat dunia paling muda dalam sejarah.
Pertama kali berlatih dengan Cus D'Amato, Tyson masih tidak dipekenankan naik ring selama 2-3 minggu pertama, ia hanya diajari psikologis dalam hidup dan boxing. Setelah mendalami Tyson, Cus D'Amato pun lebih fokus terhadap psikologis Tyson, mengendalikan amarah, dan kepercayaan dirinya. Cus D'Amato bahkan mengadopsi Mike Tyson dan tinggal bersama-sama.
Mike Tyson pun menjadi lebih kalem di bawah bimbingan D'Amato, Tyson bahkan sangat mempercayai penuh dan menuruti semua kata-kata D'Amato, berhenti menjadi seorang kriminal, dan fokus berlatih tinju.
Suatu saat Cus D'Amato pun pernah berkata kepada Tyson muda bahwa ia sangat spesial dan suatu saat pasti akan sanggup menjadi juara dunia, Kamu harus percaya itu. Tyson awalnya berpikir orang tua ini benar-benar gila. D'Amato kemudian bilang "pokoknya ikuti saja arahan dan kata-kataku, kalau tidak berhasil, silahkan pergi kapan saja kamu mau." Tyson menjawab "ok, saya akan mencobanya".
Kepercayan diri Mike Tyson pun makin berkembang dan terus berlatih mengikuti arahan Cus D'Amato, kemudian Mike Tyson memenangi semua pertandingan kejuaraan regional tinju yang diikutinya dengan semua kemenangan lewat KO.
Cus D'Amato menyadari kemampuan Tyson dan lalu membawanya ke Tinju profesional, Cus D'Amato bahkan menyebut Mike Tyson memberi dia motivasi untuk terus hidup di dunia ini dan mau hidup untuk melihat anak asuhnya itu menjadi petinju sukses.
Mike Tyson di bawah arahan pelatih D'Amato pun kemudian memenangi 19 pertandingan profesional pertamanya semuanya dengan kemenangan KO, bahkan 12 pertandingan darinya menang KO dalam ronde pertama. Nama Mike Tyson pun semakin melambung di seluruh dunia, namun takdir memang kejam dan berkata lain, Cus D'Amato meninggal dunia dengan penyakit pnemounia yang dideritanya hanya beberapa bulan sebelum Tyson menjadi juara dunia termuda dalam sejarah.
Kesuksesan demi kesuksesan pun diraih Tyson setelah itu, namun sifat liar seorang Mike Tyson mulai kembali muncul tanpa bisa dikendalikan. Kemewahan, uang, pesta, wanita pun menjadi langganan Tyson, berbagai kasus demi kasus terjadi yang akhirnya menjeratnya kembali masuk ke penjara pada tahun 1992 dalam kasus pemerkosaan.
Sosok seorang Cus D'Amato memang sangat dirindukan Tyson, sosok seorang ayah dan satu-satunya orang yang bisa mengendalikan amarah, sifat buas darinya menjadi seseorang yang kalem, penurut dan fokus bekerja mengeluarkan bakat-bakat bertinjunya. Sosok yang bisa mengubah seorang kriminal jalanan menjadi seorang sosok petinju juara dunia paling garang dalam sejarah tinju modern.
Hubungan Mike Tyson dengan Cus D'Amato ini memang memiliki sebuah ikatan emosional yang tak terpisahkan satu sama lain, salah satu ikatan yang paling manis dan berkesan yang pernah terlihat dalam sejarah olah raga tinju ini.
Berikut video dokumentari ikatan hubungan Mike Tyson dan Cus D'Amato yang melegenda itu.
Commentaires