top of page
Writer's picturemandostar

Profil LEGENDA: David Beckham, Pemilik Free Kick Maut dan Menjadi Ikon Selebritis Sepakbola

Mandostar - David Beckham adalah mantan bintang sepak bola Inggris yang pernah bermain untuk sejumlah klub terkenal Eropa dan Amerika Serikat (AS). Prestasi terbaik pemain yang berposisi sebagai gelandang itu adalah membawa Manchester United meraih treble winner pada tahun 1999.


Selepas pensiun sebagai pemain, Beckham fokus menjadi aktivis sosial pada badan PBB untuk anak-anak dan ibu ( UNICEF). Berikut merupakan biografi dari pemain yang terkenal akan tendangan bebas yang melengkung tersebut.



Masa Muda


David Robert Joseph Beckham lahir pada 2 Mei 1975 di Leytonstone, London, Inggris, dari pasangan David Edward Alan Beckham dan Sandra Georgina Beckham. Anak kedua dari tiga bersaudara, keluarga Beckham merupakan pendukung fanatik Manchester United yang sering berangkat ke Stadion Old Trafford dari London.


Adapun Beckham menunjukkan ketertarikan khusus terhadap sepak bola. Bahkan, dia sudah bercita-cita menjadi pemain profesional. Dalam wawancara di 2007, Beckham berujar bahwa dia sering ditanyakan oleh para guru mau jadi apa dia di masa depan. "Saya selalu berkata ingin menjadi pesepak bola. Sejak awal saya selalu menginginkannya," kata Beckham saat itu.


Pada usia 11 tahun, dia mengikuti kompetisi yang digelar sekolah sepak bola milik legenda Inggris, Sir Bobby Charlton, dan berhasil menang. Saat itu, Beckham bermain bagi klub lokal bernma Ridgeway Rovers yang dilatih oleh sang ayah.


Keberhasilan memenangkan kompetisi di sekolah Bobby Charlton membuat Beckham meraih tiket sesi latihan di Barcelona sebagai bagian dari kompetisi pencarian bakat. Karir Beckham muda dipoles ketika dia bermain bagi Tottenham Hotspur serta Brimsdown Rovers. Namun, dia kemudian memilih Manchester United setelah mendapat tawaran untuk menjalani uji coba saat berusia 14 tahun.



Pada 8 Juli 1991, Beckham menandatangani kontrak dengan Manchester United yang berstatus sebagai pemain magang.


Awal Karir di Manchester United


Setelah menandatangani kontrak, Beckham tergabung dengan para pemain muda seperti Ryan Giggs, kakak beradik Gary dan Phil Neville, Paul Scholes, serta Nicky Butt. Dia membantu Setan Merah menjadi kampiun di Youth FA Cup pada Mei 1992 dengan agregat 6-3.


Dia menyumbangkan satu gol saat leg pertama. Bakat Beckham langsung mengantarkannya menembus tim utama di 23 September 1992 sebagai pengganti Andrei Kanchelskis di Piala Liga melawan Brighton & Hove Albion. Empat bulan berselang atau 23 Januari 1993, dia mendapat kontrak pertamanya sebagai pemain profesional.


Pada 7 Desember 1994, Beckham mencatatkan debut di Liga Champions ketika United menjamu wakil Turki Galatasaray pada fase grup. Beckham mencetak satu dari empat gol kemenangan United. Meski begitu, mereka tersisih setelah berada di peringkat ketiga Grup A di bawah Goteborg dan Barcelona.


David Beckham lalu dipinjamkan ke Preston North End selama musim 1994-1995 untuk mendapat lebih banyak jam terbang. Dia tampil impresif dengan menorehkan dua gol dari lima pertandingan, termasuk mencetak gol dari tendangan sudut.


Beckham kembali ke United, dan mencatatkan debut di Premier League pada 2 April 1995 dalam laga kontra Leeds United yang berakhir 0-0. Dia bermain sebanyak empat kali, dan membawa United finis di bawah Blackburn Rovers. Dia tidak dimasukkan dalam tim saat melawan Everton di final Piala FA 20 Mei 1995.


Beckham bermain bersama legenda Man United Eric Cantona.

Keputusan manajer United, Sir Alex Ferguson, untuk lebih mempercayai produk akademi United, atau dikenal dengan Fergie's Fledgling, berpengaruh pada performa Beckham. Beckham langsung menemukan posisi yang pas sebagai gelandang kanan, dan membantu United meraih double winner dengan meraih titel Premier League dan Piala FA.


Di awal musim 1996-1997, Beckham menuai pujian karena mencetak gol spektakuler ketika melawan Wimbledon pada laga pertama Premier League di musim tersebut. Ketika United unggul 2-0, Beckham menyadari kiper Wimbledon, Neil Sullivan, berdiri terlalu jauh dari gawang. Dia kemudian mencetak gol jarak jauh dari tengah lapangan.


Masa Terbaik di United : Treble Winners


Di musim 1998-1999, Beckham menjadi bagian dari skuad United yang menorehkan tiga gelar juara di Premier League, Piala FA, dan Liga Champions. Di kompetisi Premier League, United dituntut untuk menang ketika menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford. Tim tamu sempat unggul, namun Beckham menyamakan keadaan lewat gol dari jarak 22,86 meter, dan membawa United menang 2-1.


Di final Piala FA pada 22 Mei 1999, United menang dua gol tanpa balas dari Newcastle United lewat gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes. Ferguson lalu menggeser posisi Beckham sebagai gelandang tengah setelah Scholes dan Roy Keane terkena larangan bertanding.


Melawan Bayern Muenchen, United sempat kecolongan dengan gol Mario Basler di menit keenam. Namun, di masa injury time, Setan Merah akhirnya meraih gelar Liga Champions kedua setelah musim 1967-1968 via gol Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.


Penampilan apiknya dengan membuat dua assist membuat Beckham menyabet gelar runner up di ajang Ballon d'Or edisi 1999.


David Beckham saat menjuarai Liga Champions pada tahun 1999.

Perseteruan dengan Alex Ferguson dan Hengkang ke Real Madrid


Hubungan Beckham dan Ferguson mulai merenggang di awal 2000-an setelah dia menikah dengan mantan anggota girlband Spice Girls, Victoria Adams.


Di 2000, Beckham diberi izin untuk tidak latihan demi menjaga anaknya, Brooklyn, yang menderita gastroentritis. Namun, Ferguson terkejut sekaligus marah ketika dia melihat Victoria berada di London Fashion Week pada malam yang sama ketika Beckham izin latihan.


Fergie, panggilan Alex Ferguson, mengklaim kalau Beckham tentunya bisa datang latihan jika saja Victoria mengawasinya. Ferguson lalu menjatuhkan denda dua pekan tidak menerima gaji yang jumlahnya 50.000 poundsterling Inggris, atau sekitar Rp 949,4 miliar.


Selain itu, Ferguson juga memutuskan untuk tidak memasukkan Beckham dalam skuad ketika United melawan Leeds. Puncak keretakkan hubungan keduanya terjadi di 15 Februari 2003, ketika United kalah dari Arsenal di Piala FA.


Di ruang ganti, media Inggris melaporkan Ferguson menendang sepatu yang kemudian mengenai mata Beckham, dan membuatnya mendapat jahitan. Insiden itu berimbas kepada penjualan Beckham ke Real Madrid pada musim panas 2003 dengan banderol 37 juta euro, sekitar Rp 619,4 miliar.


David Beckham menjadi pemain Inggris ketiga yang bermain bagi Los Blancos, julukan Real, setelah Laurie Cunningham dan Steve McManaman. Dia memilih 23 sebagai nomor punggungnya karena nomor tujuh telah dikenakan kapten sekaligus legenda Real, Raul Gonzalez.


Di akhir Agustus 2003, Beckham mengantarkan Real memenangkan Piala Super Spanyol dengan mencetak gol saat Real menang 3-0 kontra Real Mallorca di leg kedua.


Bersama dengan tim Los Galacticos Real Madrid.

Pada 10 Januari 2007, Direktur Olahraga Real Pedrag Mijatovic mengumumkan Real tidak akan memperpanjang kontrak Beckham yang habis di akhir musim 2006-2007.


Sehari berselang, Beckham menyatakan dia bakal bermain di liga AS atau Major League Soccer (MLS) dengan memperkuat Los Angeles Galaxy. Pernyataan Beckham itu kemudian ditanggapi sang entrenador (pelatih) Fabio Capello pada 13 Januari dengan berkata Beckham bakal menghabiskan musim untuk sekadar berlatih dengan tim.


Presiden Real, Ramon Calderon, bereaksi lebih keras saat menjadi pembicara di Universitas Villanueva di Madrid. Saat itu, Calderon berkata Beckham ke Hollywood untuk menjadi bintang film di Hollywood. "Staf kami bertindak benar dengan tidak memperpanjang kontraknya," bebernya.


Namun, di bulan Februari, Capello meralat ucapannya, dan berkata bakal memasukkan Beckham ketika Real menghadapi Real Sociedad. Beckham membayar kepercayaan Capello dengan mencetak gol penyeimbang dari jarak 25 meter, dan membawa Real menang 2-1. Dia menutup musim 2006-2007 dengan manis ketika mengantarkan Real mendapatkan gelar juara La Liga dengan menang 3-1 kontra Mallorca.


Atas penampilan impresifnya, Real lalu mengumumkan bakal mencoba membatalkan transfer yang dibuat Beckham dengan LA Galaxy. Bahkan, beberapa pekan sebelum Beckham dijadwalkan berada di Los Angeles, Real mencoba menghubungi pihak klub untuk membeli kepemilikan Beckham kembali, namun gagal.


Petualangan di LA Galaxy dan AC Milan


Ketika Beckham bergabung bersama Galaxy, media dunia memberitakan kalau kesepakatan itu bernilai 250 juta dolar AS, atau sekitar Rp 3,4 triliun. Manajemen Beckham menyanggah pemberitaan itu.


Dalam konferensi pers, mereka mengumumkan Beckham pindah dengan kontrak 32,5 juta dolar AS, atau Rp 453,4 miliar, selama lima tahun.


Sayang, musim pertamanya bersama Galaxy terbilang tidak lancar. Beckham banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan cedera ligamen lutut. Karena itu di 2008, sempat muncul rumor yang menyatakan Beckham bakal kembali ke liga Eropa.


Apalagi, dia harus mengejar kondisi kebugaran ideal demi persiapan membela tim nasional Inggris saat kualifikasi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.


Pada 30 Oktober 2008, AC Milan mengumumkan kalau Beckham bakal bergabung bersama mereka saat 7 Januari 2009. Beckham lalu diperkenalkan sebagai penggawa baru Rossoneri, sebutan Milan, pada 20 Desember 2008 di kamp latihan Milanello.


David Beckham mencatat debut bersama AC Milan ketika bertandang ke markas AS Roma 11 Januari 2009. Dia bermain selama 89 menit, dan membawa Milan meraih hasil seri 2-2.


David Beckham berseragam klub AC Milan.

Gol pertama Beckham dicetak ketika pasukan Carlo Ancelotti menang 4-1 atas Bologna di 25 Januari 2009. Penampilan Beckham yang bagus membuat rumor berkembang kalau dia berencana untuk mematenkan statusnya di Milan.


Pada 4 Februari, Beckham mengakui kalau dia ingin tinggal di Milan demi menjaga peluangnya di kursi timnas Inggris saat Piala Dunia 2010. Namun, Milan tidak mampu memenuhi banderol 15 juta dolar AS, sekitar Rp 209,2 miliar, yang diajukan oleh Galaxy.


Ketika Beckham kembali ke LA Galaxy, dia disambut oleh fans yang tidak suka dengan keinginannya kembali ke Eropa. Beberapa di antara pendukung Galaxy itu membentangkan spanduk bertuliskan "Pulanglah Penipu" atau "Pemain Paruh Waktu".


Meski dihujat, Beckham masih mampu memberikan kontribusi dengan membawa Galaxy berada di peringkat pertama Wilayah Barat. Pada final wilayah, dia menjadi pemain kunci Galaxy saat mengandaskan Houston Dinamo dengan skor 2-0.


Sayangnya, di Final MLS, mereka harus takluk daru Real Salt Like via adu penalti 4-5 setelah di waktu normal imbang 1-1. Selepas musim MLS 2009 berakhir, Beckham mengonfirmasi bakal kembali ke Milan pada Januari 2010.


Beckham saat bermain membela klub LA Galaxy.

Dia menjadi salah satu aktor kemenangan Milan atas Genoa dengan skor 5-2 pada 6 Januari 2010. Di 16 Februari 2010, untuk kali pertama Beckham melawan mantan klubnya Manchester United setelah dia hengkang pada 2003.


Meski bermain selama 76 menit, Beckham tidak mampu memberikan kemenangan, dan harus takluk 2-3 di San Siro. Kemudian di leg kedua pada 10 Maret 2010, Beckham menggantikan Ignazio Abate di menit 64, dan mendapat sambutan meriah dari fans United.

Namun, Il Diavolo, julukan lain Milan, harus mengakui keunggulan United 0-4 sehingga agregat keseluruhan adalah 2-7.


Pada 11 September 2010, Beckham kembali ke LA Galaxy. Kali ini, klub menginginkan tenaga bintang mereka secara pemuh. Karena itu, sepanjang Januari sampai Februari 2011, Galaxy hanya mengizinkan Beckham berlatih bersama Hotspur meski klub asal London itu berniat meminjamnya. Di 20 November 2011, Beckham berhasil mengantarkan Galaxy meraih gelar MLS Cup setelah di final menang tipis 1-0 atas Houston Dynamo.


David Beckham kemudian mengulangi pencapaiannya di musim 2012. Berhadapan dengan lawan yang sama, Dynamo, LA Galaxy berhasil menang 3-1. Di musim ini, Beckham mengumumkan dia bakal hengkang dari Galaxy meski masih mempunyai satu tahun tersisa di kontraknya.


Pensiun di Paris Saint-Germain


Pada 31 Januari 2013, Beckham bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), dan menandatangani kontrak berdurasi lima bulan. Seluruh gajinya bakal didonasikan kepada yayasan anak setempat.


Debutnya terjadi di 24 Februari 2013 ketika dia masuk di menit 76 melawan Olympique Marseille. Di 12 Mei 2013, Beckham mendapatkan gelar liga dari negara keempat setelah PSG menundukkan Olympique Lyon 1-0.


Empat hari berselang, Beckham mengumumkan dia bakal pensiun sebagai pemain ketika usianya telah menapak 38 tahun. Dalam pernyataannya, Beckham berujar kalau dia tidak akan bisa mendapat berbagai prestasi itu tanpa dukungan keluarganya.


David Beckham saat berlaga di pertandingan terakhirnya sebagai pesepakbola bersama PSG.

"Saya berutang pada Victoria dan anak-anak, serta pengorbanan orangtua yang membuat impian saya menjadi kenyataan," kata Beckham. Beckham menjalani pertandingan terakhirnya pada 18 Mei 2013 ketika melawan Brest. Kali ini, dia diberi kehormatan untuk menyandang ban kapten. Beckham berkontribusi atas kemenangan 3-1 PSG dengan memberi assist terhadap gol Blaise Matuidi. Beckham menerima pelukan dari seluruh tim, dan standing ovation dari fans.


Kegiatan Pasca Pensiun


Selama masih memperkuat Manchester United, David Beckham telah menyatakan dukungannya kepada UNICEF. Di Januari 2005, dia diangkat sebagai Duta Kehormatan UNICEF dengan fokus Program Pengembangan Olahraga.


Pada 2012, Beckham sempat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan menyerukan perlunya aksi untuk menolong anak-anak yang mengalami malnutrisi di seluruh dunia.


Di 2015, untuk memperingati satu dekade sebagai Duta UNICEF, Beckham meluncurkan 7: The David Beckham UNICEF Fund. Dia merupakan salah satu pendiri dewan pemimpin Malaria No More. Sebuah organisasi yang bertujuan memerangi malaria.


David Beckham bersama istri, Victoria Beckham.

Pasca meninggalkan dunia sepak bola, Beckham melakukan beberapa proyek besar. Salah satunya adalah ia dan sejumlah pengusaha seperti Simon Fuller, Marcelo Claure, Jorge dan Jose Mas, serta Masayoshi Son membentuk klub baru MLS yang berbasis di Miami.

Melalui akun Instagram, David Beckham memastikan klub baru miliknya bernama Club Internacional de Futbol Miami atau Inter Miami FC. Inter Miami mulai bermain di kompetisi MLS pada 2020.


Berikut video singkat profil David Beckham seperti dilansir Cerita Bola.


Kisah David Beckham dalam membangun klub Inter Miami di Amerika Serikat bisa dilihat dalam video berikut ini.


Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page