Mandostar - Ada banyak Sith atau para pengikut Dark Side dalam cerita Star Wars. Banyak juga yang bermula dari Light side berpaling ke Dark Side seperti Count Dooku, Anakin Skywalker, yang kemudian mengganti namanya menjadi Darth Vader, Ben Solo yang juga menjadi Kylo Ren. Tapi, ada seorang Sith lainnya yang juga sangat kuat dan terkenal yaitu Darth Maul.
Darth Maul merupakan salah satu karakter favorit yang memiliki peran penting dalam berbagai cerita Star Wars. Dengan popularitas yang dia miliki, Darth Maul sering muncul di berbagai medium Star Wars mulai dari komik, game, animasi, sampai adaptasi live-actionnya. Mungkin masih ada sebagian orang yang kurang familiar dengan sosok Darth Maul, dan berikut adalah pembahasan mengenai cerita origin Darth Maul.
Pelatihan menjadi seorang Sith
Sebelum menjadi seorang Darth, namanya hanya Maul saja. Maul lahir di planet Dathomir dan merupakan anak dari Mother Talzin, pemimpin kelompok penyihir yang memiliki kekuatan the Force, The Nightsisters. Maul dan kedua saudaranya, Feral dan Savage Opress, sudah sejak kecil dilatih untuk menjadi petarung. Mother Talzin sendiri merupakan sekutu bagi Darth Sidious, dan sering kali sang Sith Lord tersebut datang ke Dathomir untuk mempelajari kekuatan dark Force yang baru dari Talzin.
Talzin selalu berharap bahwa dia bisa menjadi penerus Darth Sidious, tapi ketika melihat potensi di salah satu anaknya, Maul, dia kemudian lebih memilih Maul. Maul kemudian mendapat pelatihan seorang Sith, bahkan mengunjungi Malachor – rumah bagi para Sith kuno – dimana Maul menghirup abu dari seorang Sith yang tewas dibunuh oleh Jedi. Oleh karena itu, dia kemudian bisa merasakan rasa sakit dan kesedihan yang dialami.
Mulai dari saat itu, Maul memiliki kebencian yang mendalam terhadap para Jedi. Kemampuan Maul terlalu kuat, bahkan membuat Sidious berpikir bahwa Maul masih terlalu dini untuk menjadi seorang Sith. Akhirnya, untuk memenuhi rasa haus darah Maul, Sidious mengirimkan Maul dalam sebuah misi untuk membunuh para perompak yang menyerang kapal Trade Federation atau federasi dagang. Pada akhirnya, dengan bantuan para pemburu bayaran, Maul akhirnya mampu menuntaskan misi.
Tewas di Star Wars Episode I: Phantom Menace
Darth Sidious atau yang biasa dikenal sebagai senator Palpatine, memulai rencananya untuk membuat pihak Republic hancur. Secara diam-diam dia berkonspirasi dengan Trade Federation untuk membangun sebuah blokade di planet Naboo, memaksa Amidala untuk kemudian meminta bantuan sang senator. Palpatine berhasil memanipulasi Amidala untuk mengadakan voting yang kemudian membuat Palpatine menjadi pemimpin baru Republic.
Saat rencana ini sedang berjalan, Sidious kemudian memerintahkan Darth Maul untuk menghabasi para Jedi – Qui-Gon Jinn dan Obi-Wan Kenobi – yang dikirim untuk menemani dan menjaga Amidala. Maul kemudian melacaknya sampai ke planet Tatooine, dimana mereka berhenti untuk memperbaiki pesawat mereka. Qui-Gon Jinn dan Darth Maul sempat bertarung sebentar sebelum kemudian para Jedi itu berhasil pergi dari Tatooine.
Dalam pertempuran puncak antara pasukan droid Trade Federation dan pasukan gabungan Naboo, Maul akhirnya mendapatkan kesempatan berhadapan kembali untuk bertarung dengan para Jedi yaitu Qui-Gon Jinn dan muridnya Obi-Wan. Pada duel inilah Darth Maul berhasil membunuh Qui-Gon Jinn, sebelum kemudian Obi-Wan berhasil membalas dendam kematian gurunya dengan menebas badan Darth Maul hingga terbelah dan jatuh. Selama beberapa waktu Maul telah dianggap tewas, sampai kemudian Lucasfilm Animation berhasil mendapatkan cara untuk mengembalikan Darth Maul.
Hidup Kembali
Ternyata peristiwa di Phantom Menace tidak cukup untuk membunuh Darth Maul, karena nyatanya dia selamat dari pertarungan melawan Obi-Wan. Dengan mengalirkan rasa bencinya terhadap Kenobi, Maul menggunakan Force untuk keluar dari lubang gelap tersebut dan kemudian dia terdampar di sebuah planet antah berantah, Lotho Minor.
Kekuatan Dark side kemudian berhasil memberikan Darth Maul kesembuhan, dan bukan hanya itu Maul juga mendapatkan bentuk tubuh yang baru. Selama bertahun, Darth Maul harus bertahan hidup di planet sampah tersebut sampai akhirnya saudaranya, Savage Opress, datang dan berhasil menyelamatkannya.
Maul di saat Clone Wars
Savage Opress membawa saudaranya yang terluka tersebut kembali ke rumahnya di Dathomir, dimana Mother Talzin berhasil menyembuhkan tubuh Maul dan juga pikirannya. Talzin juga kemudian membuatkan kaki baru yang terbuat dari rongsokan battle droid. Bersama-sama, Maul dan Savage kemudian menjadi murid dan guru, menjadi seorang Sith baru, dan mereka pun memiliki misi untuk menghancurkan para Jedi, terutama Obi-Wan Kenobi.
Untuk membuat Obi-Wan keluar dari persembunyiannya, Maul kemudian mulai menghadirkan kekacauan di seluruh Galaksi. Selama peristiwa Clone Wars, Kenobi dan Maul diketahui beberapa kali bertarung, tapi Maul tidak pernah berhasil melumpuhkan Kenobi. Akhirnya Maul membentuk sebuah aliansi dengan Pre Vizsla dan Mandalorian dan terbentuklah Pasukan Death Watch.
Selain Death Watch, Maul juga membuat sebuah koalisi dari para sindikat kriminal yang kemudian disebut sebagai Shadow Collective, dan memerintahkan mereka untuk ikut membantu menaklukan Mandalore. Selain mendapatkan perhatian Kenobi, apa yang dilakukan oleh Maul ini juga mendapatkan perhatian dari Palpatine.
Palpatine kemudian bertarung melawan Savage dan Maul. Sayangnya, nyawa Savage harus hilang di tangan Palpatine. Darth Sidious atau Palpatine kemudian membiarkan hidup Maul untuk kemudian membawanya kepada Mother Talzin. Pertemuannya tersebut adalah untuk membunuh Mother Talzin. Setelah tewas, Maul kemudian harus menghadapi Count Dooku, Sidious, dan General Grievous sebelum kemudian kabur.
Meskipun Shadow Collective sudah hancur, masih ada beberapa pengikutnya yang tersisa. Mereka ikut bersama Maul untuk pergi ke planet Mandalore dan berkuasa disana. Tapi, tidak untuk untuk waktu yang lama. Pasukan dari Republic yang dipimpin oleh Ahsoka Tano dan Captain Rex berhasil mengalahkan Maul. Cerita tentang Maul di event ini kembali dihadirkan dalam Clone Wars seri musim ketujuh-nya.
Diperlihatkan Maul mengambil alih kepemimpinan Mandalore. Ahsoka dan para Mandalorian yang dipimpin oleh Bo-Katan kemudian menyerang Mandalore, yang mengakibatkan perang dua kubu, perang saudara di Mandalore. Namun, kemudian terungkap bahwa apa yang dia lakukan tersebut memang disengaja demi memancing Anakin keluar. Sepengetahuan Maul, Anakin adalah penerus dari Darth Sidious.
Maul kemudian berhasil ditangkap, tapi saat dia akan disidang, Palpatine mengaktifkan Order 66. Ahsoka Tano berhasil kabur dari serangan tersebut dan menyelamatkan Maul dari eksekusi. Maul menolak untuk beraliansi, dan justru memanfaatkan Tano untuk kabur. Maul berhasil selamat dari peristiwa itu, pergi dari kapal luar angkasa Star Destroyer setelah merusaknya.
Cameo di Solo: A Star Wars Story
Penampilan Maul di film Solo: A Star Wars Story, menjadi “update” terbaru dari kabar Darth Maul setelah cukup lama menghilang. Memang penampilan Maul di film ini tidak terlalu banyak dan signifikan, mengingat dia hanya menjadi cameo saja. Tapi, adegannya memperlihatkan apa yang sudah dia lakukan selama bertahun-tahun setelah dia pergi dari Mandalore.
Setelah Qi’ra berhasil membunuh Dryden Vos dan mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di Crimson Dawn, dia kemudian memberikan laporan tersebut kepada pemimpin operasinya yang tidak lain adalah Maul. Mereka berencana untuk mengkambing hitamkan Becket dan Han Solo atas kematian Vos. Maul dan Qi’ra juga kemudian merencanakan sebuah rencana baru.
Artinya, jika kemudian terdapat sekuel bagi film Solo atau spinoff Star Wars lainnya ada kemungkinan Qi’ra dan Maul akan menjadi antagonis utama. Masih belum diketahui apakah Crimson Dawn adalah “sekuel” dari Shadow Collective. Yang pasti dia terus beraliansi dengan pihak yang dia anggap bisa membantunya memenuhi ambisinya: membunuh Obi-Wan.
Akhir Riwayat Maul
Maul juga sempat muncul dalam cerita Star Wars Rebel, yang bersetting beberapa tahun sebelum cerita Star Wars episode IV: A New Hope. Maul diperlihatkan bertemu dengan kru The Ghost, di planet Malachor selagi mereka mencari sebuah senjata yang bisa menghancurkan para Sith di planet itu.
Dengan rencana untuk memanipulasi mereka, Maul kemudian berteman dengan sosok Ezra Bridger, seorang padawan muda. Ezra kemudian membantu Maul menemukan Sith Holocron. Merasakan adanya koneksi kuat dengan sang padawan, akhirnya Maul berencana untuk membuat Ezra menjadi penerusnya. Dan rencana Maul untuk memanipulasi kru the Ghost pun gagal, namun beruntung Darth Vader muncul dan akhirnya Maul bisa kabur.
Maul kemudian kembali menemui kru The Ghost, dan mengajukan kerja sama untuk mengkombinasikan Holocrons para Jedi dan Sith dan mengungkapkan rahasia mereka. Maul berhasil menipu Ezra Bridger untuk membimbingnya menuju Obi-Wan, dan memberikan gambaran bahwa Obi-Wan masih hidup. Maul kemudian mengajak Ezra ke planet Dathomir, dimana dia kembali menggunakan pengamatannya untuk mencari keberadaan Obi-Wan. Dan dengan bantuan para Nightsisters, Maul akhirnya bisa menemukan lokasi pasti keberadaan Obi-Wan yang ternyata ada di planet Tatooine.
Sayangnya, Maul gagal menemukan Kenobi saat itu. Dan akhirnya Maul menggunakan cara terakhir yaitu menjadikan Ezra sebagai umpan hidup. Merasakan Ezra dalam bahaya, Kenobi kemudian keluar dari persembunyiannya. Maul juga kemudian menunjukan dirinya dan pertarungan yang dinantikan Maul pun terjadi. Pertarungan yang terjadi sangat singkat, pada akhirnya Obi-Wan Kenobi yang berhasil menang dengan menghujamkan lightsaber ke dada Maul, dan riwayat Maul pun akhirnya berakhir di tangan Obi-Wan Kenobi.
Pertarungan final yang menarik antara Darth Maul dengan Obi-Wan Kenobi bisa disaksikan di video youtube Disney XD berikut ini.
Comments