top of page
Writer's picturemandostar

Theo Walcott Bercerita Tentang Arsenal & Ketika Mengambil Nomor Punggung 14 Thierry Henry

Mandostar - Mantan pemain sayap Arsenal, Theo Walcott yang kini berada di Southampton, merenungkan kembali waktunya ketika di London utara dan juga bercerita ketika menghadapi legenda Barcelona Lionel Messi.



Theo Walcott juga mengaku mempertanyakan keputusannya untuk mengambil nomor punggung 14 milik Thierry Henry sewaktu di Arsenal, mengungkap kalau pihak The Gunners "terlalu baik" terhadapnya selama waktunya di Stadion Emirates dan juga merenungkan momen ketika permintaan ikon Barcelona Lionel Messi untuk bertukar kaos di Liga Champions.


Penyerang sayap timnas Inggris itu pindah ke London utara pada tahun 2006 dan pergi ke sana menghabiskan 12 tahun karirnya dengan pertandingan-pertandingan kelas berat Liga Premier Inggris dan liga Champions.


Theo Walcott adalah anak muda berprospek menjadi bintang ketika bergabung dengan Arsenal dan berkembang dengan cepat ke titik di mana dia merasa sudah siap untuk menjadi seorang legenda ketika Henry memutuskan pindah ke Barcelona.


“Saya awalnya menginginkan nomor 8 tapi itu musim mereka menandatangani Samir Nasri, jadi mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak bisa memilikinya,” kata Walcott kepada talkSPORT.


“Jadi saya hanya mengatakan saya akan mengambil nomor 14 saja. Saya tidak percaya takhayul dan saya tidak terlalu memikirkan relevansinya. Lalu tiba-tiba aku berpikir, 'Sial, aku sudah mengambil nomor punggung milik Thierry, legenda terbesar Arsenal'.


“Saya juga mendapatkan kaos yang telah ditandatangani dari Thierry Henry dan di kaos itu ditulis, 'Lakukan nomor 14, dari nomor 14'. Dia menandatanganinya, dan jika itu cukup baik untuknya, cukup baik untukku. ”


Theo Walcott cukup membuktikan dan membawa keadilan bagi jersey Thierry Henry, dengan mencatat 397 penampilan dan mencetak 108 gol selama membela Arsenal, sebuah statistik yang cukup bagus.


Dia juga mencatatkan berhasil dua kali menjuarai Piala FA dan menjadi pemain reguler di pentas Liga Champions, dengan pertandingan-pertandingan Champions Eropa memungkinkan dia untuk bertemu dengan pemain-pemain yang terbaik dalam bisnis ini - termasuk seorang legenda terbesar Argentina yang membuat permintaan mengejutkan setelah pertandingan perempat final pada tahun 2010 lalu.



Walcott berkata sedikit tentang Messi: “Ketika dia memiliki bola dan menghadap saya, dia akan berbalik arah dan pergi ke arah lain. Saya pikir, 'Oke, Messi tidak ingin mencoba dan berlari melewati saya, itu pertanda baik'.


“Kami sering bermain melawan Barcelona dan Messi pernah meminta baju saya. Saya berpikir, 'Wow, pemain terhebat di dunia meminta baju saya!' Saya tidak mempunyai kata-kata untuk itu. "


Namun Theo Walcott tidak pernah bisa merasakan kejayaan kontinental saat bersama The Gunners dan akhirnya bahkan melihat klubnya keluar dari empat besar Liga Premier setelah selalu stabil di papan atas selama bertahun-tahun walaupun tidak pernah menjuarainya ketika dibela Walcott.


Ini terbukti menjadi kemunduran yang besar untuk Arsenal , dengan mantan pemain favorit fans The Gunner ini mengatakan pengalamannya ketika di Arsenal “Kami terlalu baik, bermain baik. Kemudian kami berhasil menjuarai beberapa Piala FA dan juga selalu berhasil memasuki Liga Champions dan banyak memenangkan pertandingan.



“Terkadang, semua itu seakan sudah terasa cukup bagus untuk Arsenal. Rasanya seperti meraih sebuah medali. Sebagai pemain, kami sangat ingin memenangkan banyak hal (trofi), tetapi pihak klub seperti sudah senang dengan finis posisi keempat.


“Ketika Leicester memenangkan liga secara mengejutkan dan kami adalah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan mereka dua kali, itu adalah tahun dimana kami seharusnya bisa melakukan sesuatu. Itu adalah tahun dimana Arsenal seharusnya memenangkannya.” Kata Walcott.


Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page